Bila kamu memang mau terus berjalan,
Maka, Jangan sekali-kali kamu masih mau menoleh kebelakang!
Langkah kakimu tidak untuk mundur kawan!
Tidak untuk mundur kawan!
Kau berpikir tentang cinta?
ah, itu hanya masa lalumu saja!
masih banyak cinta yang menunggumu di depan sana!
kau berkata tentang kebencian?
Untuk apa kebencianmu menjadi duri saat kau berjalan!
itu hanya hanya duri!
duri yang memang membuatmu berhenti melangkah!
kau berpikir tentang rasa!
Rasa yang mana yang membuatmu tetap bertahan dengan semua keburukan kita saat ini?
itu hanya keburukan kawan!
keburukan yang hanya akan membuatmu berhenti untuk menjadi baik di masa depan!
Kau masih berpikir tentang rindu?
rindu yang mana yang membuatmu menjadi membusuk didalam sini?
itu bukan rindu!
Rindu itu hanya akan membuatmu terus mencintai masa lalumu!
kau masih berpikir tentang duka?
duka yang mana yang membuatmu masih berpikir untuk tidak merubahnya menjadi suka?
itu hanya duka kawan!
duka itu yang hanya akan menghentikan sejuta detik dari langkah yang sudah kau siapkan jauh hari!
mari berjalan!
langkahmu tak boleh berhenti!
masih ada tanganku untuk meraihmu, untuk menarikmu sampai kau menemui tujuanmu!
masih ada bahuku untuk tempatmu bersandar!
masih ada sisa kain di badanku untuk siap menjadi tempat tetesan air matamu saat kau sudah tak sanggup lagi!
dan masih ada cinta diantara perasahabatan kita yang akan membuatmu dan membuat perasahabatan kita menjadi sebuah senyuman yang penuh kekuatan untuk kita hidup!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar