BAB
I
GAMBARA
UMUM TENTANG BUDGET
I.
PENGERTIAN UMUM BUDGET
Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun
secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan
dalam satuan keuangan (unit moneter) dan berlaku untuk jangka waktu tertentu
yang akan datang.
4
Unsur pokok budget:
1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih
dahulu atau penentuan dimuka tentang suatu kegiatan atau aktivitas yang akan
dilakukan di masa yang akan datang.
Ada
beberapa alas an yang mengharuskan perusahaan membuat perencanaan:
a.
Masa
yang akan datang penuh dengan ketidakpastian.
b.
Masa
yang kana datang penuh dengan berbagai alternative pilihan yang mau tidak mau
perusahaan harus memilih.
c.
Rencana
diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja bagi para karyawan.
d.
Rencana
diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian bagi seluruh kegiatan
yang ada dalam perusahaan.
e.
Rencana
siperlukan oleh perusahaan sebagai alat evaluasi (pengawasan) kerja para
karyawan.
2. Meliputi
seluruh kegitan perusahaan,
yaitu mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada
dalam perusahaan.
3. Dinyatakan
dalam satuan keuangan,
yaitu satuan yang dapat dengan mudah diterapkan pada berbagai kegiatan
perusahaan yang beraneka ragam.
4. Berlaku
untuk jangka waktu tertentu yang akan datang, yaitu bahwa budget berlaku untuk masa yang akan datang
dengan batsa waktu tertentu.
dalam
kaitannya dengan jangka waktu, budget terbagi menjadi dua macam, yaitu:
a.
Budget
strategis (strategical budget, ialah budget yang berlaku untuk jangka panjang.
b.
Budget
taktis (tactical budget), ialah budget yang berlaku untuk jangka pendek.
ada beberapa
factor yang mempengaruhi perusahaan melakukan penafsiran yang akurat:
a.
Luas
daerah pemasaran perusahaan
b.
Posisi
perusahaan dalam persaingan
c.
Jenis
produk yang dihasilkan oleh perusahaan
d.
Tersedianya
data dan informasi
Kesulitan
memperoleh data dan informasi secara lengkap antara lain:
1.
Sumber
data dan informasi tidak tersedia memberikan data dan informasi yang mereka
miliki.
2.
Sumber
data dan informasi jumlahnya sangat banyak.
e.
Keadaan
perekonomian pada umumnya
II.
FUNGSI DAN KEGUNAAN BUDGET
1.
Sebagai
pedoman kerja
2.
Sebagai
alat pengkoordinasian kerja
3.
Sebagai
alat evaluasi (pengawasan) kerja
III.
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENYUSUN BUDGET
1.
Tahap
pengumpulan data dan informasi
a.
Data
dan informasi internal
1.
Data
penjualan di waktu yang lalu
2.
Kebijakan
perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual
3.
Kapasitas
produksi
4.
Tenaga
kerja
5.
Modal
kerja
6.
Fasilitas-fasilitas
lain
7.
Kebijakan-kebijakan
perusahaan
b.
Data
dan informasi eksternal
1.
Keadaan
persaingan
2.
Kondisi
perusahaan pesaing
3.
Jumlah
penduduk
4.
Tingkat
pertumbuhan penduduk
5.
Tingkat
penghasilan penduduk
6.
Tingkat
pendidikan penduduk
7.
Tingkat
penyebaran penduduk
8.
Agama,
adat istiadat dan kebiasaan
9.
Ekspor
dan impor barang
10. Berbagai kebijakan pemerintah
11. Keadaan perekonomian nasional
2.
Tahap
mengolah data dan informasi
3.
Tahap
menyusun budget sementara
4.
Tahap
mendiskusikan budget sementara
5.
Tahap
menyusun budget definitive
6.
Tahap
sosialisasi budget definitive
IV.
WAKTU PENYUSUNAN BUDGET
Waktu yang dibutuhakan sesuai dengan kondisi perusahaan
(perusahaan kecil atau besar) jangka waktunya bias 3 atau 4 bulan sebelum
periode baru dilakukan.
V.
YANG BERTUGAS MENYUSUN BUDGET
1.
Bagian
Administrasi
2.
Panitia
Budget
VI.
HUBUNGAN BUDGET DENGAN AKUNTANSI
1.
Akuntans
menyediakan data-data historis yang dibutuhkan
2.
Akuntansi
melakukan pencatatan secara sistematis
VII.
HUBUNGAN BUDGET DENGAN STATISTIKA DAN
MATEMATIKA
Untuk
keakuratan taksiran-taksiran (forecast)
VIII.
HUBUNGAN BUDGET DENGAN MANAJEMEN
a.
Menyusun
rencana (planning)
b.
Menyusun
struktur Organisasi (organizing)
c.
Membimbing
(directing)
d.
Pengawan
(controlling)
Kelemahan Budget
1.
Disusun
dengan melakukan penafsiran
2.
Taksiran
tersebut diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa factor
3.
Tergantung
pada manusia pelaksananya
IX.
PENGERTIAN BUDGETING
Proses
kegiatan yang menhasilkan sebuah budget sebagai out put
Prosesnya
mencakup:
1.
Pengumpulan
data dan informasi
2.
Mengolah
data dan informasi
3.
Menyusun
budget sementara
4.
Mengadakan
diskusi
5.
Menyusun
budget definitive
6.
Mengumpulkan
data dan informasi
7.
Mengolah
serta menganalisis data dan informasi
X.
ISI BUDGET
1.
Budget
penafsiran
2.
Budget
variable
3.
Analisis
statistika dan matematika pembantu
4.
Laporan
budget
BAB
II
BUDGET
PENAFSIRAN
I.
PENGERTIAN BUDGET PENAFSIRAN
Budget yang memuat seluruh takisran-taksiran (forecast)
baik tentang kegiatan maupun keuangannya.
Budget
penafsiran memiliki 2 kelompok:
1.
Budget
Operasional (operating Budget), merupakan taksiran kegiatan-kegiatan
2.
Budget
Keuangan (Financial Budget), merupakan taksiran keuangan
II.
BUDGET OPERASIONAL
Meliputi
2 Sektor:
1.
Sektor
Penghasilan (Revenues) pertambahan aktiva perusahaan seperti modal sendiri
Penghasilan dapat dibedakan menjadi 2 sub sector:
a.
subSector
penghasilan utama
b.
subsector
penghasilan bukan utama
2.
Sektor
Biaya, pengurangan aktiva perusahaan
Biaya
juga dibedakan menjadi 2 subsektor:
a.
Subsector
Biaya Utama, meliputi:
1.
Biaya
Pabrik atau biaya produksi, seperti biaya bahan mentah, upah TKL, biaya pabrik
tidak langsung, Upah TKTL, Listrik, dsb.
2.
Biaya
Administrasi, seperti biaya bahan pembantu pemasaan, gaji karyawan pemasaran,
dsb.
b.
Subsector
biaya bukan utama
Budget Rugi/Laba dibedakan menjadi:
1.
Budget
Induk Rugi/Laba
2.
Budget
Pendukung Rugi/Laba
a.
Budget
penjualan
b.
Produksi
1.
Budget
unit
2.
Bahan
mentah
3.
Budget
upah tenaga kerja langsung
4.
Budget
biaya pabrik tidak langsung
c.
Budget
biaya administrasi
d.
Budget
biaya pemasaran
e.
Budget
pengahasilan bukan utama
f.
Budget
biaya bukan utama
III.
BUDGET KEUANGAN
Budget
keuangan dapat disebut juga sebagai budget neraca, dan dapat dibedakan menjadi:
1.
Budget
induk neraca
2.
Budget
pendukung neraca
a.
Nudget
kas
b.
Budget
piutang
c.
Budget
persediaan barang
d.
Budget
persediaan perubahan aktiva tetap
e.
Budget
utang
f.
Budget
modal sendiri
IV.
URUTAN PENYUSUAN BUDGET OPERASIONAL
Terdapat
2 alternatif:
1.
Alternative
pertama, besarnya penjualan ditentukan oleh besarnya produksi
2.
Alternative
kedua, besarnya produksi ditentukan oleh besarnya penjualan
Anggaran Pendukung Rugi/Laba akan
disusun sbb:
1.
Budget
Pendudkung
2.
Budget
Unit yang akan diproduksikan
3.
Budget
biaya produksi
4.
Budget
biaya Administrasi
5.
Budget
biaya pemasaran
Sementara budget bahan mentah dapat disusun
dengan urutan:
1.
Budget
unit kebutuhan bahan mentah
2.
Budget
pembelian bahan mentah
3.
Budget
biaya bahan mentah
V.
URUTAN PENYUSUNAN BUDGET KEUANGAN
1.
Budget
kas
2.
Budget
piutang
3.
Budget
Persediaan
4.
Budget
perubahan aktiva tetap
5.
Budget
utang
6.
Budget
modal sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar