Rabu, 31 Oktober 2012

Cerita Inspiratif (Keyakinan dan Kepercayaan)


setelah bangun pagi dan mandi, aku mulai membaca kembali buku yang berjudul "karena kata adalah doa" kali ini aku ingin berbagi tentang arti sebuah keyakinan dan kepercayaan, menurut kamu apa sih kepercayaan dan keyakinan itu? keyakinan itu adalah hal yang paling penting dalam hidup, jika kamu percaya dan yakin bahwa hidupmu akan sukses maka kamu akan sukses begitupun sebaliknya, jika kamu merasa tidak yakin dengan hidupmu alhasil malapetaka akan menimpamu.

jika dihubungkan dengan cinta, cinta pula ada karena keyakinan dan kepercayaan kita terhadap orang yang kita cintai bukan? jika tidak ada keyakinan dan kepercayaan, bagaimana kita akan menjalin sebuah hubungan yang begitu spesial?

sama halnya dengan agama, kita percaya dan saya yakin kita semua percaya, sangat amat percaya bahwa agama ada karena kita percaya, kita menganut suatu agama karena kita percaya terhadap agama itu, lantas jika kita beragama tanpa ada keyakinan dan kepercayaan apa yang akan kita dapatkan dari agama yang kita anut sekarang?

kita bicara mengenai keyakinan dan kepercayaan, dan disini saya akan bercerita tentang kisah seseorang yang penuh dengan kepercayaan dan keyakinan.

suatu waktu di negeri cina ada sekelompok pasukan yang akan berperang dengan musuh yang jumlahnya 3 kali lebih banyak dari pasukannya, malah dari segi persenjataan pun lebih hebat, sang pemimpin pasukan tiba di sebuah kuil dan berdoa pada Tuhan "ya tuhan berikan kami keyakinan dan kepercayaan agar kami dapat mengalahkan musuh kami" karena si pemimpin percaya bahwa dia akan menang tentu saja dia harus meyakinkan pasukan yang dia pimpin juga, maka sang pemimpin itu keluar dan menemui psukan yang sedang ketakutan, dia berkata pada psukannya "pasukanku, aku telah mendapat petunjuk dari Tuhan, aku akan melemparkan koin yang aku pegang sekarang, jika yang muncul kepala naga maka kemenangan akan menjadi milik kita, tapi jika ekor naga yang muncul maka kita akan mengalami kekalahan yang luar biasa", tidak lama maka si pemimpin itu melempar sebuah koin, semua pasukan cemas melihat koin yang terapung dan mendarat, dan ternyata koin yang muncul di permukaan adalah kepala naga, maka si pemimpin berkata "Tuhan telah menunjukan lewat koin ini, bahwa kita akan mendapat kemenangan yang luar biasa, maka bersiaplah untuk berperang pasukanku! jangan gentar melihat musuh kita disana" karena pasukan itu yakin bahwa yang muncul bukan semata koin belaka, tiba-tiba mereka memiliki keyakinan dan semangat juang yang tinggi bahwa mereka akan menang, setibanya di medan perang semua pasukan itu bertarung dengan gagah berani mengalahkan semua musuh yang jumlahnya lebih banyak, dan akhirnya mereka memenangkan peperangan itu.

setibanya di kota, mereka disambut dengan gembira oleh sanak keluarga mereka, dan sang raja penasaran terhadap pemimpin pasukan perang itu lalu memanggilnya, "hai pemimpin! apa yang kau lakukan sehingga pasukanmu mendapatkan kemenangan yang besar itu!" lalu si pemimpin  menjawab "aku hanya memberikan ini paduka" sambil memberikan koin yang ia lempar di depan kuil dahulu sebelum berperang, lalu ia menambahkan "sebenarnya koin itu memiliki muka yang sama yaitu kepala naga, saya hanya memiliki keyakinan bahwa kita akan menang, dan ini taktik yang saya lakukan terhadap pasukan saya agar mereka tidak gentar".

nah, kawan-kawanku ternyata keyakinan itu sangatlah penting adanya, maka jika kamu yakin terhadap kemenangan yang akan kamu raih, maka itu akan kamu raih, jika kamu yakin dengan mimpi-mimpimu jadi nyata, maka hal itu akan jadi nyata berkat adanya keyakinan.

Jejak-Nya


Menelusuri jejak-jejak langkah kakimu,
menjadi keberkahan dan ilmu yang harus aku dapatkan,
andai jika engkau ada dan menungguku disana
mungkin aku sudah berlari sekuat tenagaku,

Ya Allah,
Jika sejarah yang Ia torehkan menjadi panutan untuk kami
mengapa kami harus menyesatkan diri kami sendiri
mengapa kami malah membuat sejarah kami sendiri
Ya Allah,
Buat kami Kaffah dalam beragama ini
buat kami mengerti arti kasih sayang
jangan buat agama ini menjadi buah bibir negatif di mata orang lain
Tuhan, tuntutlah kami untuk saling mengasihi meski keyakinan kami berbeda
seperti Utusan-Mu yang tak membeda-bedakan keyakinan kami
kami ingin hidup damai dan berdampingan dengan mereka
kami tak ingin agama kami menjadi alat perpecahan di antara kami
kami ingin kasih sayang meski kami berbeda

Tuhan, Jika engkau mengijinkan aku untuk mengikuti jejak langkah-Nya
maka berikanlah jalan terang untukku menjadi kaffah
karena aku yakin semua penciptaan-Mu di dunia yang fana ini tidak ada yang sia-sia
Tuhan, Jika engkau mengijinkan aku untuk memilih jalan,
maka aku ingin jalanku hanya berbeda 1 langkah di belakang Utusan-Mu.

Senin, 29 Oktober 2012

1000 Kata Untuk Pemuda


kawan-kawan saya yakin diantara kita semua sudah tahu tanggal 28 Oktober itu adalah hari sumpah pemuda, mudah-mudahan kita semua tidak hanya ingat pada tanggalnya, tapi kita ingat sejarahnya dan ingat ikrarnya apalagi sama sebab musabab dari adanya sumpah pemuda itu sendiri. 84 Tahun sudah berlalu, kejadian yang bernilai historis tinggi itu sudah lama juga. pertanyaannya adalah apakah teman-teman masih ingat ikrar sumpah pemuda? apakah ingat yang dihasilkan dari ikrar pemuda itu? apakah anda tahu bahwa lagu indonesia raya pertama kali diperkenalkan oleh W.R soepratman adalah pada saat sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928?
dan sekarang yang harus kita pikirkan adalah apa yang kita lakukan untuk pemuda dan untuk indonesia di masa sekarang? yang saya tahu pelajar dan pemuda umumnya malah memiliki nilai dan telah dinilai negatif oleh masyarakat. ya teman-teman mungkin tahu karena semakin maraknya tawuran antar pelajar, tawuran antar kampung, demo yang anarkis, lantas apa yang sekarang kita lakukan untuk negara kita ini?
hmm.. untuk memperingati hari sumpah pemuda yang ke-84 saya bersama teman-teman di Paskibra Cakrawala SMK Taruna Andigha menggelar upacara di depan sekolah SMK Taruna Andigha, acara yang hanya di hadiri oleh para senior Paskibra dan anggota baru itu berlangsung hidmat, acara yang sederhana tapi memiliki makna yang mendalam itu memiliki tujuan dan tema "Berbagi Itu indah, 1000 Kata Untuk pemuda".
setelah selesai upacara kami melakukan jalan panjang mulai dari SMK Taruna Andigha di Jl. Veteran No. 46 sampai Lapangan Sempur, tidak hanya berjalan saja tapi kami memberikan kata-kata yang memang sudah disiapkan sebelumnya, mulai dari tukang becak sampai polisi, dengan acara ini kam ingin berbagi dan memberitahukan pada masyarakat luas bahwa hari ini (minggu) 28 oktober itu hari sumpah pemuda dan kami juga ingin memberitahukan bahwa pemuda adalah ujung tombak negara yang siap bersatu dengan rakyat, yang pro rakyat dan tidak melakukan anarkis.
ini adalah beberapa foto yang kami ambil dari kegiatan kami.

ini yang kami lakukan untuk pemuda, kamu?














Koran Haji Ema

 



 

Kini tiba saatnya orang-orang islam untuk menyambut satu kebahagiaan besar lagi setelah beberapa bulan lalu melewati gema takbir idul fitri, ya ini adalah waktunya berhaji beberapa orang sudah mendaftar dari bulan lalu bahkan ada pula yang sudah bertahun-tahun daftar untuk berhaji. Segala sesuatu sudah dipersiapkan bagi mereka yang sudah dapat akses berangkat menuju rumah Allah itu, ada juga beberapa orang yang sudah beberapa tahun menunggu keberangkatannya tapi belum dapat akses juga, entah bagaimana cara memilih orang-orang yang pergi haji itu di Negara kami tercinta ini. Beberapa hari ini pula sudah banyak berita di televise dan Koran tentang kisah-kisah haji malah semakin bermunculan acara-acara yang bertemakan haji, entahlah aku bingung dengan cara pandang mereka bagaimana, keinginan untuk berbagi ilmu atau hanya sekedar mencari profit semata.
Aku masih teringat di setiap sujud ema beberapa tahun yang lalu sebelum ia wafat di usia yang sudah renta, setiap selesai shalat ia selalu mengakhiri dzikirnya dengan membaca “labbaikkallah humma labbaik, labbaikkala sariikala kalabbaik, ya allah ijinkan hamba ini mencium harumnya rumahmu kelak” ya kalimat itu yang selalu membatku merinding ketika mendengarnya, impian ema yang suci itu selalu menjadi bulan-bulanan dalam pikiranku, sementara aku masih berusia 12 tahun tanpa mengenyam pendidikan sama sekali karena melihat kondisi kelaurga kami yang tidak memungkinkan aku untuk mengenyam pendidikan,  aku hanya dapat belajar membaca dari lembaran Koran yang aku jual di setiap pagi dan sore di lampu merah, aku hanya belajar dari setiap langkah yang aku tempuh bahwa aku kelak akan berhasil jika aku optimis.
Ema, sosok yang membuatku bangga akan hadirnya. Ia tak pernah mengeluh meski keadaan kami terpuruk. Tinggal di perkampungan kumuh yang jauh dari kota tidak membuat ia kikuk mengayuh kehidupan. Setiap pagi setelah sembahyang subuh ia cepat bergegas ke sawah bekerja dari pagi hingga petang, tak peduli usia yang sudah tua ia tetap semangat menjalani hidup, memang terkadang aku melihat raut wajah ema jika sedang melamun, rautnya mengandung kesedihan sejak ditinggalkan oleh abah beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan sewaktu pulang dari kota, aku terkadang selalu bosan melihat keadaan kami yang seperti ini, tak ada bantuan pemerintah untuk kami meskipun ada aku yakin ema tak akan mau menerimanya karena ia tak pernah mau hidup dari jerih payah orang lain, karena itulah satu-satunya alasan mengapa aku bersemangat! Ema! Ya aku melakukan semua ini karena ema, Cuma ema yang aku miliki.
Dengan penghasilan 20 ribu rupiah perhari ema menabung, berharap suatu saat ia dapat pergi haji menuju rumah yang di impikan semua muslim, diam-diam aku menyimpan sebagian hasil penjualan koranku untuk membantu ema, aku sedih melihat ema, aku kasihan padanya dengan penghasilan seminim itu ia harus dapat membagi rata untuk kehidupan kami sehari-hari. Aku masih melihat sajadah ema yang penuh dengan tambalan yang selalu menjadi alas untuk dia bersujud, aku masih melihat mukena ema yang sudah kusam dan beberapa bagiannya yang sobek, aku masih melihat cahaya lampu 5 watt sebagai penerang shalat ema dan penerang rumah kami, ah aku sudah tak sanggup untuk merasakan kesedihan yang ditanggung oleh ema.
Di setiap malam tiba aku selalu di ajak berbincang oleh ema, ia hanya bercerita tentang indahnya haji, indahnya pergi ke rumah Allah, hampir setiap malam ema selalu membicarakan hal yang sama padaku, sebelum tidur ema selalu berdoa yang mngucap kalimat mantra yang selalu ia sebutkan juga pada akhir shalatnya “labbaikkallah humma labbaik, labbaikkala sariikala kalabbaik, ya allah ijinkan hamba ini mencium harumnya rumahmu kelak” bukan hanya sebelum tidur, setiap ema akan melakukan semua aktivitasnya ema selalu membaca kalimat itu bangun tidur, pergi ke sawah, akan tidur, memasak, dan segala kegiatan ema selalu di selingi  kalimat doa itu.
Terpikir dalam benakku, aku harus mewujudkan impian ema, aku mau ema pergi haji! aku akan menabungkan semua penghasilanku untuk ema, aku ingin tahun depan ema bisa pergi haji meski aku yakin uangku takkan cukup membantu ema karena penghasilanku sebagai loper Koran hanya 10 ribu perhari. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun lamanya untuk mengumpulkan uangku agar ema bisa pergi haji. mulai saat itu aku tak pernah jajan, aku tak pernah membelikan keperluanku untuk hidupku, aku tak memikirkan hidupku lagi karena buatku ema adalah segalanya.
Ini musim haji, banyak Koran yang menyediakan berita haji, aku ingin membuatkan ema kumpulan gambar ka’bah dan suasana haji dari Koran-koranku, aku ingin menggembirakan ema, aku susun gambar demi gambar untuk ema, aku buatkan bingkai untuk ema, dan akan aku simpan di depan sajadah ema agar ema merasa dekat dengan ka’bah, agar ema tak selalu bersedih dan mengeluarkan air mata ketika berujud. aku ingin memberikan kejutan pada ema, aku pulang dengan semangat aku berlari membawa tumpukan Koran yang sudah aku bingkaikan di tempatku bekerja, aku lari secepat mungkin sebelum ema dating terlebih dulu, tapi aku salah, aku terlalu terburu-buru di persimpangan jalan aku sontak kaget ketika sebuah truk pasir menabrakku dengan cepat! Seketika aku terjatuh, aku tak sadarkan diri semua orang mengerumuniku, tiba-tiba ema datang dengan tangisan penuh pilu, “kamu kenapa nak! Apa yang kamu lakukan pada anakku!” ema marah pada supir truk tapi aku masih tersadar dan menggenggam erat tangan ema “ema, sudahlah, bukan dia yang bersalah tapi aku! Maaf ma aku hanya ingin membahagiakan ema, aku buatkan bingkai ini untuk ema” aku berikan bingkai bergambar haji yang sudah patah berantakan karena terlempar truk. “ema, aku sudah kumpulkan uangku untuk ema berhaji, ambil saja di bawah tumpukan bajuku, maaf ma aku begini karena aku sayang ema! Aku tak ingin ema terus bersedih karena ingin berhaji”
“nak, kau terlalu berlebihan! Meskipun ema tak dapt berhaji tapi ema selalu bahagia karena mungkin hati ema sudah ada disana”
Aku mulai merasakan sakit yang sangat di bagian dadaku, tak terasa aku hilang, mataku mulai rabun tak dapat melihat apa-apa, aku melihat sosok berbaju putih menghampiriku dan seketika aku meninggalkan dunia ini.
Aku yakin, dengan sajadah bolongnya, dengan kusam mukenanya, ema bisa berhaji suatu saat nanti.

Minggu, 28 Oktober 2012

Saat Jarak Memisahkan

rasa sepi menyelimuti hati..
saat malamku dilanda sunyi..
bayangmu s'lalu hadir dalam mimpiku..
entah apa yang terjadi padaku..

raut wajahmu s'lalu membayangiku..
mengiringi kepedihan dalam hatiku..
mengiringi setiap langkah-langkahku..
dan ku tahu hatiku terpaku padamu..

saat jarak memisahkan kita..
aku hanya bertumpu pada waktu..
ingin kulepas semua kerinduan..
yang slalu mengisi hariku..

Selalu Begitu

tak tentu hati rasanya..
ketika kabar angin hanya sekadar kabar belaka..
aku kira akan datang masa bahagia setelah kesedihan..
tapi hanya luka yang terus menerpa.

ombak demi ombak yang menerpa karang di laut,,
terasa sakit, namun tak mau berucap..
karena yakin suatu saat kehidupan tentram akan datang..

hati dimana, pikiran dimana..
tak tentu arah dan tujuan menjadi hidup..
tapi akan sangat kuat keyakinan bahwa hidup akan senantiasa berjalan,
waktu kan terus berputar..

hidup kesedihan..
tanpa ada suatu kepastian..

Tak Pernah Sama

ingin hati meluapkan segala emosi..
tapi apa daya serasa hati ini luluh ketika melihatnya..
ntah kasih apa yang telah ia berikan..
namun itulah kenyataan..
aku yang tak bisa melakukannya...


tetes air hujan semalam yang tak sengaja ku reguk..
aalah tanda tak kuasanya aku menahan rindu..
rindu ingin bertemu..
bukan ingn berkata "aku sangat mencintaimu",
tapi ingin berkata "betapa kesalnya aku padamu!!"

Ketika Cinta Menjadi Sebuah Kesedihan

kata dalam sebuah gelap
tak berarti apapun...
atau hanya sekedar diam, sunyi, senyap.
yang hanya mendatangkan sebuah depresi..

ekspresi hanya sebatas luapan semata,
kepala yang ber'otak hanya bisa berpikir,
tapi hati yang slalu merasakan,,
akan selalu bertanya, " kenapa dengan semua ini"

cinta yang kandas hanya akan melahirkan sebuah rasa pahit..
yang mungkin butuh waktu seumur hidup untuk membuatnya manis..
kegagalan sebuah cinta hanya akan melahirkan abu di perapian..
semua rasa yang terpendam akan terpejam bersama sebuah malam yang panjang.

ketika cinta menjadi sebuah kesedihan,
hanya akan mengubah es menjadi meleleh,
mengubah api menjadi padam,
membuat baja menjadi lebur,
hidup kita adalah membuat cinta ada,
tetapi yang terjadi adalah kita mati karenanya...

Setiap Kemenangan Butuh kesabaran

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Ayah, ayah” kata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau. “Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya. ” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?” ” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?” ” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu” ” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah” ” Nah, akhirnya kau mengerti” ” Mengerti apa? aku tidak mengerti” ” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku” ” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ” ” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?” ” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ” Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.
Kiriman sahabat Nida Tsaura S
Terima kasih atas artikelnya. Teruslah menulis sahabat..




Suka · · · Bagikan · Hapus


Itu Mungkin Buatku

aku tak tahu harus memulai "adegan drama" ini darimana, serasa hancur, rapuh, pupus, aku yang kejam yang ternyata tak berarti apa2 dimata mereka, aku yang berucap ternyata ucapan itu membunuhku, aku yang berkata tapi ternya kata-kata itu yang membuatku mati!!!
ya, mati. bukan mati karena jasad telah terpisah dari ruh sang khaliq, tapi hati yang terpisah dari dari otak yang biasanya berpikir,
selama ini aku berjalan dengan nikmatnya, tapi ternyata jalanku menginjakki mereka, aku yang merasa nikmat teryata nikmat itu membuatku nista dimata mereka.
aku mungkin lebih kejam daripada hitler, atau mungkin lebih kejam dari izrail ketika mencabut nyawa manusia.
aku yang selama ini melihat, ternyata mata ini hanya sebuah simbol yang tak pernah bisa kumengerti apakah yang selama ini aku lihat baik untukku dan mereka.
tapi ternya pikirku salah, aku memang senang, aku memang bangga, tapi dibelakangku aku ternilai seperti anjing2 yang selalu menggonggong setiap manusia yang menatapku.
jika aku salah, oh tidak, kat2 itu tidak pantas aku ucapkan karena seharusnya "aku memang salah, dan maafkan atas ketidakpantasanku untukmu, untuk kita, untuk kalian" aku yang tak sadar karena ternyata aku hidup di era yang berbeda!
muhammad Barzan taufik!!!! kau bukan orang itu, kau bukan orang yang pantas, danm kau bukan oarang yang layak untuk mereka!!
karena kau terlalu menekan, kau terlalu memaksa, dan ka terlalu sangat terlalu tidak memperhatikan mereka!!!
ucapkan beribu maaf atas salah itu, walau setiap maaf itu tak akan pernah bisa menggantikan setiap kekejian yang telah kau perbuat padanya.
aku mati, ya aku mati!!!
aku mati dengan semua sikap yang telah kulakukan sendiri....

Mother Teresa

Bunda Teresa dari Calcuta (lahir di Ãœsküb,Kerajaan Ottoman, 27 Agustus 1910 – meninggal di Calcuta,India, 5 September 1997 pada umur 87 tahun) adalah seorangbiarawati Katolik terkenal dan kontroversial di dunia Internasional yang pekerjaannya di antara orang miskin Kolkata diberitakan secara luas.
Dia diberikan Penghargaan Templeton pada 1973, Penghargaan Perdamaian Nobel pada1979 dan penghargaan tertinggi warga sipil India, Bharat Ratna pada 1980. Dia dijadikanWarga Negara Kehormatan Amerika Serikat pada 1996 (satu di antara enam). Dia diberkatioleh Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 2003, dan oleh karena itu dia dapat dipanggilTeresa Terberkati.
Awal hidup dan karier
Teresa dilahirkan sebagai Agnes Gonxha Bojaxhiu di Ãœskübdi negara yang sekarang bernama Republik Kosovo. . Ayahnya adalah seorang pedagang sukses. Orang tuanya memiliki tiga anak, dan Agnes merupakan yang termuda. Orang tuanya Nikollë (Kolë) and Dranafile Bojaxhiu, berasal dari kota Prizren di selatan Kosovo. Mereka menganut Katolik, meskipun kebanyakan orang Albania adalah Muslim dan mayoritas populasi di Makedonia adalah Ortodoks Makedonia
Sangat sedikit diketahui tentang awal hidupnya kecuali dari tulisannya sendiri. Dia mengingat bahwa dia merasa panggilan untuk menolong si miskin dari umur 12, dan mengambil keputusan untuk melatih dirinya dalam kerja misi di India. Dia adalah anggota dari mudika di paroki setempat disebut Sodality. Pada umur 18, Vatikan mengizinkan Teresa untuk meninggalkan Skopje dan bergabung dengan Kesusteran Loreto, sebuah komunitas biarawati Irlandia di Rathfarnham dengan sebuah misi di Kolkata.
Dia memilih Kesusteran Loreto karena panggilan mereka adalah untuk menyediakan pendidikan bagi anak perempuan. Setelah beberapa bulan pelatihan di Institut "Blessed Virgin Mary" di Dublin dia dikirim ke Darjeeling di India sebagai suster novisiat. Pada 1931dia melakukan kaulnya yang pertama di sana, memilih nama Suster Maria Teresa sebagai penghormatan kepada Teresa Avila danThérèse de Lisieux. Dia mengambil kaulnya yang terakhir pada Mei 1937, mendapatkan gelar keagamaan Bunda Teresa.
Dari 1930 sampai 1948 Bunda Teresa mengajar geografi dan katekisme di SMA St. Mary di Kolkata, menjadi kepala sekolah pada1944. Dia kemudian mengatakan bahwa kemiskinan di sekitar meninggalkan kesan yang dalam dirinya. Pada September 1946, atas keinginan sendiri, dia menerima panggilan yang dalam dari Tuhan "untuk melayani Dia di antara termiskin dari yang miskin".
Pada 1948 dia menerima izin dari Paus Pius XII, melalui Uskup Agung Kolkata, untuk meninggalkan komunitasnya dan hidup sebagai suster merdeka. Dia keluar dari SMA tersebut dan setelah pendidikan pendek dengan "Medical Mission Sisters" di Patna, dia kembali ke Kolkata dan mendirikan tempat tinggal sementara dengan "Little Sisters of the Poor" di perkampungan Moti Jihl, Kalkuta. Dia kemudian memulai sekolah ruang terbuka untuk anak-anak tak memiliki rumah. Kemudian dia bergabung dengan sukarelawan penolong, dan dia menerima dukungan finansial dari organisasi gereja dan otoritas munisipal.
Pada Oktober 1950 Teresa menerima izin dari Vatikan untuk memulai ordonya sendiri. Vatikan awalnya menamakannya "Diocesan Congregation of the Calcutta Diocese", tapi kemudian berubah menjadi Missionaries of Charity, yang misinya adalah untuk memberikan perhatian untuk (dalam katanya sendiri) "si lapar, si telanjang, si gelandangan, si pincang, si buta, si lepra, dan semua orang yang merasa tak diinginkan, tak dicintai, tak diperhatikan dalam masyarakat, orang yang telah menjadi beban bagi masyarakat dan ditolak oleh siapa pun."
Dengan bantuan dari pejabat India dia mengubah sebuah kuil Hindu yang telah ditinggalkan menjadi Kalighat Home for the Dying, sebuah 'rumah sakit kecil' ("hospis") bagi si miskin. Tidak lama setelah dia membuka hospice lainnya, Nirmal Hriday (Hati Murni), sebuah rumah lepra disebut Shanti Nagar (Kota Kedamaian), dan sebuah panti asuhan, dan pada 1960-an telah membuka banyak hospis, panti asuhan, dan rumah lepra di banyak tempat di India.
Pada 1965 dengan memberikan Decree of Praise, Paus Paulus VI mengizinkan permintaan Bunda Teresa untuk mengembangkan ordonya ke negara lain. Ordo Teresa mulai tumbuh cepat, dengan rumah-rumah baru dibuka di banyak tempat di dunia. Rumah pertama ordo ini di luar India didirikan di Venezuela, dan kemudian diikuti di Roma dan Tanzania, dan kemudian di banyak negara di Asia, Afrika, dan Eropa, termasuk Albania. Sebagai tambahan, rumah Missionaries of Charity pertama di Amerika Serikat didirikan di Bronx Selatan,New York.

NYONTEK...?! ITU DOSA BESAR!!!

ya itulah judul pembahasan saya kali ini, pembahasan saya yang satu ini terinspirasi guru saya.
kita mulai dengan bahasan nyontek itu indah!!! bener gasih? ya bisa dibilang begitu bagi sebagian orang! karena setelah berpikir lama tak ada jawaban dari soal maka pilihan terakhir dan yang paling ampuh adalah nyontek! nyontek? ya nyonteklah! mau lihat sama temen satu ruangan, mau nyontek lewat sms/hp, mau nyontek lewat buku yang ada di kolong meja, atau nyontek di catatan kecil yang ada di tempat pensil! sekali nontek ya tetep aja nyontek!
apalagi kalo cuma belajar semalem (SKS=sistem kebut semalam) dan lebih parahnya kalo yang ngawas itu guru yang killer alias jahat bin rese! nengok dikit aja langsung dikeluarin!
tapi, tahukah anda akibat dari menyontek itu?
kenapa saya katakan nyontek itu dosa besar?lantas kenapa kita mau nyontek?

mari kita jabarkan masalah diatas.
kenapa nyontek itu dosa besar?
ini pemikiran saya, ketika kita sedang menghadapi ujian nasional atau ujian akhir sekolah, atau mungkin ulangan2 yang lainnya dan anda menyontek, anda hanya akan merasa menyesal sesaat (bagi yang merasa aja), tapi sebenarnya efek dari nyonek itu akan menjalar pada kehidupan anda di masa depan! mengapa saya katakan demikian? disinilah prosesnya...
ketika anda menyontek 1 soal pada saat anda melaksanakan ujian, dan ketika hasil contekan anda itu mendapatkan nlai bagus lau masuk pada nilai raport dan ijazah, ketika anda melamar pekerjaan otomatis anda akan menggunakan ijazah anda tersebut, anda diterima bekerja karena nilai yang cukup bagus, anda mendapatkan uang/gaji, lalu anda makan gaji anda tersebut dan anda berikan pada pasangan anda/keluarga anda! mari kita ulangi lagi, anda mendapat uang dari bekerja, anda bekerja karena nilai anda bagus, anda mendapat nilai bagus karena menyontek..
intinya, ANDA MENDAPATKAN UANG KARENA HASIL MENYONTEK! dan berarti anda TELAH BERBOHONG SELAMA ANDA HIDUP!!
apakah anda mau mendapatkan uang dari berbohong secara kontinyu?
sudah jelas bagi anda orang yang berpikir tidak akan mau melakukannya!!
maka dari itu sebelum anda menyontek, pikirkanlah apa efek dari tindakan anda itu!menyontek adalah perbuatan dosa besar, karena anda telah membohongi diri anda sendiri dan orang lain!

lantas kenapa harus menyontek?
1. anda lupa dengan materi yang di ujikan.
2. anda memang malas untuk belajar
3. anda telah berusaha namun tak ada hasil sehingga harus menyontek
4. anda melihat teman anda lebih dulu keluar
5. ANDA TIDAK PERCAYA DIRI dan ANDA TIDAK PERCAYA PADA KEMAMPUAN YANG ANDA MILIKI!
INGAT, MENYESAL KEMUDIAN TIDAKLAH BERARTI, bersaha semaksimal mungkin jangan sampai anda melakukan dosa besar (nyontek) tanpa anda sadari apa dampaknya!!

10 Doa yang tidak dikabulkan

* 10 Sebab, Doa Tidak Dikabulkan;

1. Seseorang yang meyakini adanya Allah tetapi tidak menunaikan hak-hakNYA
2. Seseorang yang membaca kitab Allah tetapi tidak mengamalkannya
3. Seseorang yang mengetahui bahwa iblis adalah musuhnya tetapi justru mengikuti langkah-langkahnya
4. Seseorang yang mencintai Rosululloh tetapi meninggalkan sunnah-sunnahnya
5. Seseorang yang bercita-cita masuk surga tetapi meninggalkan amalan-amalan yang disyaratkan untuk masuk surga
6. Seseorang yang takut adzab neraka, tetapi tetap meakukan dosa dan maksiat
7. Seseorang yang mengetahui ajal akan tiba tetapi tidak mempersiapkannya
8. Seseorang yang sibuk dengan aib orang lain
9. Seseorang yang makan rezeki dari Allah tetapi tak mensyukurinya
10. Seseorang yang tak mengambil pelajaran dari kematian

UJIAN NASIONAL MOMOK YANG MENAKUTKAN? SALAH!!!!

Tiba saatnya anak-anak tingkat SMA/SMK/MA berpesta fora dalam acara tahunan yang estafet dilaksanakan serentak mulai dari esok hari (senin-kamis/18-21 April 2011).
tapi yang jadi permasalahn, kenapa setiap lapisan sekolah memusingkan hal itu? ingat! kebijakan pemerintah hanya 60% saja nilai yang akan diambil dari pelajaran yang di Ujiankan! kenapa harus takut? bukankah ini memang rutinitas tahunan bagi setiap sisawa ya? apalagi untuk para pelajar SMA/SMK/MA ini adalah UN untuk yang ke-3 kalinya! masih takut sama UN? mari kita flasback pada masa-masa kita sewaktu SD dan SMP, memang seala sesuatunya tidak dapat dibandingkan begitu saja, tapi tidak ada salahnya juga kan  kita mengambil pelajaran pentingnya?
masih ingat kan sewaktu SD kita hanya duduk manis menunggu soal-soal UJian kita yang diberikan oleh pengawas? tanpa basa-basi kita mengerjakan soal-soal tersebut dengan penuh semangat karena kita ingin endapatkan NEM tinggi, guru-guru kita sesekali menengok dari kaca jendela atau berpura-pura memberikan rekapan pada pengawas hanya untuk melihat cara kita mengerjakan soal-soal tersebut. dengan keluguan kita, keceriaan kita, dan serta kesungguhan kita terhadap soal-soal tersebut kita alhamdulillah kita LULUS dengan predikat terbaik minimal dalam diri kita.


setelah 3 tahun berlalu, kitapun bertemu dengan hal yang sama, kita UN lagi hanya level kita adalah SMP/MTS kita dengan sungguh-sungguh pula mengerjakan soal-soal tersebut. sekitar jam 06.00 kita semua semua sudah beada disekolah kita untuk menyiapkan segala sesuatunya. dengan enjoy kita mengerjakan soal-soal tersebut dengan harapan mendapatkan hasil yang maksimum karena kita ingin melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA/SMK/MA, alhasil kita LULUS jua!! tanpa pesimis sedikitpun, tanpa stress sedikitpun!!


lagi-lagi setelah 3 tahun, tepatnya +-11 jam lagi kita malah dibuat sibuk oleh hal yang aneh-aneh, saya bicarakan hal yang "aneh-aneh" tanpa ada satupun yang saya tutupi, diantaranya:
1. banyak sekali SMS gelap yang beredar mengenai kebocoran soal, padahal yang saya tahu soal sudah dijaga ketat oleh aparat kepolisian (terkecuali emang setiap sekolah "membeli" soal-soal tersebut untuk dikerjakan oleh pihak sekolah lalu diforward pada siaswanya)
2. isu tentang kematian jaringan seluler dari tanggal 18-21 April 2011 dari pukul 07.00-10.00 bagi kartu yang mempunyai data lahir diatas 1992, maka harus diubah dengan cara registrasi ulang.
3. perubahan paket soal menjadi 5 paket menjadikan UN lebih menakutkan lagi, sampai-sampai setiap siswa ataupun guru mencari ide "gila" untuk menempatkan tempat duduk peserta ujian
4. akan ada pemeriksaan HP saat setiap siswa masuk gerbang sekolah oleh ITS, (memangnya semua sekolah ada gerbangnya?) kan belum tentu!
5. hal yang paling wajar adalah kita semua saling minta maaf dan memaafkan melalui SMS, yang saya rasakan ketika saya SMP dan SD dulu tidak ada hal seperti itu. memang itu hal yang bagus, tapi tahukah anda? apakah kita melakukan kesalahan yang kita perbuat hanya melalui SMS? kan tidak! jika memang begitu adanya, seharusnya kita memenita maaf pada teman-teman kita adalah pada saat bertemu dengan dia, bukan melalui SMS, kita bikin salahnya langsung kok! masa minta maafnya ga langsung?


yang diatas hanyalah hal-hal yang kecil yang saya alami saat ini, mungkin bagi anda akan ada banyak lagi.
note saya bukan ingin membuka aib siapapun ataupun sejenisnya, tapi saya hanya ingin berkata "SUDAH SIAPKAH ANDA UN?" saya yakin kita semua LULUS yang terkadang yang menjadikan kita TIDAK LULUS adalah kepercayaan kita terhadap isu yang beredar!!! mengapa kita harus percaya pada hal-hal yang (maaf) BODOH dan tidak bisa diterima akal kita?


saya akan membahas  1-4 hal diatas sesuai dengan cara pikir saya.
1. jika kita mendapatkan bocoran jawaban, masih mau kita percaya? saya masih ingat perkataan guru saya "JANGAN PERCAYA SMS GELAP! MEREKA BELUM TENTU MAU MEMBANTU KAMU", mungkin kata-kata itu wajib saya percayai karena faktanya memang begitu, kita hanya mendapatkan forward sms tersebut, jika hal tersebut memang bocor melalui SMS bukankah pemerintah kita akan tahu? selanjutnya bukankah kita jua yang akan terkena dampaknya? belum lagi jika ada razia HP saat UN! saya tidak tahu bagaimana cara pikir anda, jika anda percaya akan hal itu, berarti ANDA TIDAK PERCAYA PADA KEMAMPUAN ANDA YANG ANDA PEROLEH SELAMA 3 TAHUN! dan yang lebih mengherankan bocoran tersebut datangnya dari pihak terkait, *u** yang memberikan!! mereka seolah merendahkan kemampuan kita! yang ternyata mereka tidak menghargai ilmu yang mereka berikan kepada kita! ingat kita adalah orang terpelajar kita sudah seharusnya tahu mana yang baik dan yang buruk! ingat ALLAH selalu ada di dekat kita! bukankah itu akan dipertanggungjawabkan dikemudian hari? kita punya hati nurani yang akan menuntun kita untuk lulus! percaya pada hati nurani kita!!!


2. isu tentang mematikan jaringan seluler yang menyuruh kita untuk registrasi ulang bukankah itu hal yang gila menurut saya! apakah setiap perusahaan seluler bisa mengetahi semua identitas kita? ingat! pelajar indonesia jutaan!! jika salah mematikan jaringan, mereka akan rugi sendiri! apalagi jika pada saat kita registrasi kartu kita pertama kali asal-asalan saja, jadi sudah jelas ini hal yang konyol! ini hanya akan merugikan perusahaan seluler.


3. perubahan 5 paket soal. ini sangat ditakutkan! tapi jiak anda yakin pada kemampuan anda, kenapa harus takut! KALAH SEBELUM BERPERANG? SOALNYA SAJA KITA BELUM TAHU, KENAPA KITA HARUS TAKUT? maaf dalam hal ini bukan maksud saya sok pintar, tapi saya hanya ingin menanamkan pada diri kita semua bahwa itu bukan hal yang menakutkan! anda pasti sudah tahu semua materi-materi ujian contoh: B.INDO (deduktif-induktif, perluasan makna, majas, unsur intrinsik &ekstrinsik drama, jenis karangan, gagasan utama, simpulan, denotatif-konotatif, dsb). MTK (bilangan riil, fungsi linear, aritmatiaka (a+n(n-1)b)-geometri, peluang dan statistika, bangun ruang, bangun datar, logaritma, dsb) B.INGGRIS (adjetive clause, conditional sentence, modal auxalarry, comparative degree, tenses, direct-inditrect, dsb) bukankah itu adalah materi-materi sewaktu kita SMP? kita hanya perlu mengulang saja!!! maka dari itu, kita harus yakin dan percaya pada kemampuan kita tanmkan dalam diri kita kata-kata "GUA YAKIN LULUS DAN JADI YANG TERBAIK!!!" itu yang harus kita tanamkan, apalagi guru sudah terlalu sering mengulang-ulang materi diatas.


4. kalau memang akan ada pemeriksaan HP di depan gerbang, kenapa kita harus takut? toh itu cuma HP kan? kita pasti sudah menyimpan data penting kita pada file-file yang tidak diketahui orang lain. mereka hanya memeriksa, kalaupun mereka merampas HP kita atas dasar apa mereka merampas? tidak ada atura pelarangan membawa HP ke gerbang sekolah, dan tak akan ada bukti pula  kalau kita membuat kecurangan, toh UN-nya aja belum, gimana mau ketahuan bocoran jawaban yang kita teriama benar jawaban UN kiat! jadi santai saja.





so, apa yang akan anda takutka lagi mengenai UN esok hari!! mari kita tanamkan dalam diri kita, kita pasti bisa! percaya pada kemampuan kita, percaya pada ilmu yang sudah guru beriakn pada kita, dan sekaranglah memanfaatkan ilmu tersebut! tidak ada hal yang percuam, tidak ada yang bodoh jika kita mau berusaha! trust your self!!!
dab yang terpenting adalah, berdoa pada ALLAH SWT, minta petunjuk dan arahan yang baik, hanya kepada-Nya kita meminta. ingat apa yang kita korbankan, adalah apa yang kita hasilkan!!!
god bless you all!! keep spirit always!!

NASIONALISME, MASIHKAH ADA DALAM DIRIMU?


Jika kita membicarakan arti kata nasionalisme, kita sebagai anak bangsa pasti sudah mengetahui apa itu nasionalisme, ya nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan suatu bangsa. Itu dalam arti luas, tapi menurut saya nasionalisme adalah sebuah kata yang sudah hilang makna, kata yang sudah hilang arti, kata yang sudah hilang keabsahannya. Kenapa demikian? Karena arti dari nasionalisme itu sendiri malah menjadi sebuah tameng bagi beberapa golongan politik, mengakui diriya sebagai nasionalis, tapi pada faktanya mereka adalah komunis, mereka adalah libelaris, hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya.

Terkadang saya sudah tidak mau tahu tentang apa itu nasionalis, nasionalis sudah terkubur dalam-dalam bersama pahlawan pendiri bangsa, tapi saya sebagai salah satu orang terpelajar lebih berpikir bahwa nasionalisme Indonesia sudah pudar, sudah punah, mungkin dalam kata lain, SUDAH MATI!

Nasionalisme seharusnya ditanam dalam diri seseorang semenjak kecil, cinta tanah air, mengenang jasa para pahlawan, mengetahui sejarah bangsa, dan sebagainya, tapi itu tak bias terelakkan ternyata kita malah diperkenalkan sejarah peradaban modern tanpa diberikan nilai-nilai dasar, kita sudah lupa makna dari butir-butir pancasila, kita telah lupa makna dari PEMBUKAAN UUD 1945 yang semestinya menjadi patokan dasar bangsa Indonesia hidup. Kita malah disuapi dengan sejarah-sejarah barat yang padahal kita sendiri tidak mengerti, ini sudah jelas hilangnya nasionalisme itu sendiri dikarenakan kesengajaan bangsanya sendiri.




Bagai kacang yang lupa kulitnya, kita sudah tidak mau mengenal lagi Budi Utomo, tidak mau mengenal lagi PETA, tidak mau mengenal lagi kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan disekolah pun kita itu hanya menjadi bahan-bahan pelajaran saja, tapi dibalik itu semua, kita hanya mempelajari, mempelajari, dan mempelajari, tanpa tahu maknanya apa.

Jika kita ingin mengerti NASIONALISME itu sendiri, hal yang harus kita lakukan adalah, kita tahu dan mengerti apa itu itu bangsa, apa itu Negara, apa itu Indonesia, apa itu sejarah, dan siapa diri kita sebenarnya di dalam Negara ini, bukankah kita sendiri adalah perusak nasionalisme? Kita lebih menyukai makanan hot dog, pizza, burger, daripada lontong sayur, pecel, karedok, sayur asem. Kita lebih suka mendengarkan lagu-lagu barat daripada lagu-lagu daerah kita, bahkan kita malah lupa lagu bungong jempa, karatagan pahlawan, gugur bunga, ataupun lagu-lagu band masa kini. Kita lebih suka mengikuti pakaian gaya barat daripada baju kita sendiri, mengaku nasionalis, tapi nasionalis macam apa jika seperti itu? Masihkah kita sanggup untuk mengangkat wajah kita di depan pendiri bangsa kita? Mau dikata apa kita? Mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang wajar karena kemajuan tekhnologi sudah merebak kemana-mana, boleh kita mempelajari kecanggihan jaman modern, tetapi bukan berarti kita melupakan siapa diri kita! Jika bukan kita siapa lagi yang akan mempertahankan tradisi bangsa? Jika kita seperti ini bagaimana dengan anak cucu kita nanti? Mungkin mereka akan bertindak tanduk semaunya mereka!

Kita terkadang malah menjadi seseorang yang nasionalis dadakan, saya ambil contoh, kita hanya menghormati bendera merah putih saat upacara senin saja, atau upacar hari-hari besar, kita hanya bernyanyi lagu-lagu wajib nasional pada saat ulang tahun kemerdekaan saja, dan masih banyak yang lainnya yang tak perlu saya kemukakan satu persatu, karena kita semua pasti sudah mengetahuinya, tapi kemana kita saat saudara kita terkena bencana? Kemana kita saat teman kita membutuhkan kita? Kemana kita saat tetangga kita meminta kita untuk membantunya? Jika kita mengaku orang yang nasionalis, tunjukan dahulu pada diri kita sendiri, tunjukan dulu pada orang-orang terdekat dengan kita, jangan hanya ketika ada yang mau merebut batik kita baru berdemo, jangan hanya ketika reog dirampok kita baru menyorakkan suara kita, tapi saat terjadi pembalakan liar? Kita berbuat apa? Saat terjadi gizi buruk pada anak-anak di desa terpencil, kita malah tidak tahu dan lebih parah lagi kita tidak mau tahu, nasionalisme bukan hanya ditunjukan pada dunia luar saja, tapi juga harus ditunjukan pada orang-orang disekitar kita!

Kita tahu siapa diri kita, kita tahu Negara kita, kita tahu apa itu Indonesia, kita tidak egois mementingkan diri kita sendiri, kita mau menghargai dan memaknai jasa pahlawan kita, kita mau menziarahi hidup berbangsa, berdaulat, bernegara, itulah NASIONALISME!
NASIONALISME bukan untuk dipelajari, bukan untuk diartikan, bukan hanya untuk dimengerti, bukan hanya untuk diamalkan, tapi NASIONALISME ITU ADALAH DIHAYATI HURUF DEMI HURUF YANG ADA DIDALAMNYA.

AKU ADALAH AKU


Ya Allah, apakah ini ujianmu?
atau kau telah murka padaku?
Ujian ini terlalu berat,
tapi kuatkan aku untuk tetap bersabar.
ini aku ya Allah, mengadu sebagai hamba yang hina.
ingin kuteteskan air mata ini tapi ku yakin semua tak ada artinya.
******

ampuni aku, jikalau dalam keadaan ini aku menyudutkan-Mu, aku tak tahu harus mengadu nasib ini pada siapa lagi. aku tak malu karena seorang miskin, tapi aku malu karena aku tak tahu siapa diri ini.
aku malu karena orang tuaku terlalu baik padaku.
cahaya matahari akan hilang ketika bertemu peraduannya di barat.
perjuangan perang badar tak lebih baik dari mereka yang berperang membelaku.
hangatnya selimut bulan tak lebih hangat dari keringat yang mereka teteskan untukku.
aku ingin senyum ini menyebar kesabaran, "jadikanlaj aku hamba-Mu yang pandai akan syukur-Mu baik suka atau duka, jangan jadikan aku sebagai hamba-Mu yang jufur akan nikmat-Mu ya ALLah! berilah ketabahan, kesabaran, dan hidayah padaku, keluargaku, orang muslim agar mereka selalu mengingat siapa diri-Mu"

aku iri pada mereka, daun-daun dapat menghela nafas tanpa ada tekanan, aku iri pada kicau burung yang selalu ku dengar, aku iri pada air yang mengalir yang dengan mudah melewati batu-batu dan penghalang lainnya.
apakah aku si miskin yang tak boleh bahagia? tapi bahagiaku adalah ketika aku bersujud pada-Mu, ketika aku membaca syair-syair-Mu, aku ingin mati ketika aku bersujud di hadapmu. jadikanlah aku hamba-Mu yang penuh kesabaran. sepertikarang yang yang tak mengeluh dihentak gelombang air, seperti para Rasul-Mu yang sabar meladeni Ummat-Nya, seperti Kau yang masih selalu menyadarkanku manusia hina ini.

aku adalah aku, yang hidup penuh dengan sesal.
aku adalah aku, yang saat mereka bahagia aku hanya tersenyum sembilu.
bak matahari berputar sesuai kodratnya, apapun keadaannya ia tetap menyinari kehidupan atau dedaunan yang tertancap dari ranting kering ia akan memberikan warna indah dikala dipandang.
itulah aku dengan semua keterpurukan, itulah aku dengan segala derita yang ingin menguburnya dalam2 hingga tak satu orangpun tahu.
itulah aku dengan segala egoku, yang tak mungkin berbagi masalah pada siapapun yang rela mendengarnya.
itulah aku dengan segala tingkahku, karena kuyakini AKU ADALAH AKU.

TAK SEINDAH KEMARIN

hari ini kurasakan kehampaan yang mendalam
waktu yang aku lewati
terasa hampa tanpa dirimu

hari ini tak seindah hari kemarin
saat aku bersama dirimu
kurasakan kehampaan yang mendalan saat aku sendiri menanti waktu

saat aku disampingmu
tak pernah aku bersedih
bahagia yang kudapatkan
sungguh ku menyayangimu

ingat tawa yang kita lakukan
senang selalu kurasakan
tak ingin aku berpisah
sungguh ku menyayangimu

AYAH

teringat diwaktu dulu
ketika kau bersamaku
saat itu aku tertawa
tak sadar itulah yang terakhir

setelah diriku tahu
engkau telah tiada
sedih hatiku, sakit batinku
tak dapat bersua denganmu lagi

ayah, diatas jasadmu aku terbujur
teringat semua kenangan tentang kita
tak dapat terulang dan tinggal cerita

ayah, andaikan ku bisa bertemu denganmu
yang bisa menghapus semua dukaku
tapi itu tak mungkin terjadi
karena kau telah tiada

BERPISAH

terjalinnya hubungan antara kita
kusadari itu tanpa paksaan
tapi hati tak pernah mengijinkan
kita untuk terus bersama

mungkin inilah jalan Tuhan
untuk kita berdua
dan ku tak bisa memaksakan
bahwa kita harus terus bersama

apa aku harus menyesali
semua yang tlah terjadi
apa aku harus menangisi
semua kesedihan ini

haruskah aku menyesali
perpisahan yang telah terjadi
mampukah aku menyadari
kita sudah jauh berbeda

>memori 4 tahun yang lalu.

I SEE YOU

i see you in the sky
and remember you in the sun
if you leave me
i will chase you every where you go

i don't know
why you can understand me
this feel
hiding and gone in the moments

love why you difficulty to understand
give me your shine
for found my soulmate
so that i glad and happy forever

>memori bersama sahabat di B.A.B

Menebak Angka Lahir

Untuk menebak hari kelahiran ( atau hari apa saja yang ingin diketahui ) dari tanggal, bulan, dan tahun tertentu , buat dulu kode untuk nama bulan dan nama hari ( dalam permainan, kode tersebut jangan diketahui oleh teman bermain kita ).
KODE UNTUK NAMA BULAN :

Januari = 1 atau 0 untuk tahun kabisat
Pebruari = 4 atau 3 untuk tahun kabisat
Maret = 4
April = 0
Mei = 2
Juni = 5
Juli = 0
Agustus = 3
September = 6
Oktober = 1
Nopember = 4
Desember = 6
KODE UNTUK NAMA HARI :

Sabtu = 0
Minggu = 1
Senin = 2
Selasa = 3
Rabu = 4
Kamis = 5
Jum’at = 6

Selanjutnya lakukan perhitungan sebagai berikut :
Jika :
a. Tanggal kelahiran.
b. Kode bulan kelahiran.
c. Dua angka terakhir dari tahun kelahiran ( misal tahun 1945 ditulis 45, tahun 1908 cukup ditulis 8 ).
d. Dua angka terakhir dari tahun yang diketahui dibagi 4 ( abaikan sisanya jika ada ).

Untuk tahun 1801 – 1899
Jumlah dari a + b + c + d + 2 di bagi 7, maka sisa pembagian ini merupakan kode nama hari.

Untuk tahun 1900
Jumlah dari a + b di bagi 7, maka sisa pembagian ini merupakan kode nama hari.
( kode tahun kabisat tidak dipakai )

Untuk tahun 1901 – 1999
Jumlah dari a + b + c + d di bagi 7, maka sisa pembagian ini merupakan kode nama hari.

Untuk tahun 2000
Jumlah dari a + b + 6 di bagi 7, maka sisa pembagian ini merupakan kode nama hari.

Untuk tahun 2001 – 2099
Jumlah dari a + b + c + d + 6 di bagi 7, maka sisa pembagian ini merupakan kode nama hari.
Selamat mencoba…!