mau dimulai darimana ya bikin note kali ini?
hmmm….dari kata2 yang sedikit ga nyambung, ga terkoordinir, dan ga baku aja kali ya?
“Bismillahirrohmanirrohim…”
hari ini 26 Juli 2011 saya awali hiduup di pagi ini dengan semangat!
bangun lebih cepat tak seperti biasa, malah saya jalan ke tempat kerja
lebih cepat pukul 06.15, yang biasanya 06.30..
tak adatanda atau kecurigaan atau apapun deh, sampai di tempat kerja
langsung mengerjakan tugas dari atasan, walaupun lagi agak mumet karena
something, tapi sebagai karyawan ya harus profesional dalam bekerja.
karena kebanyakan tugas istirahat hanya sekedar sholat pukul 13.30,
langsuuuung bekerja lagi tanpa menghiraukan perut dan isinya berteriak
kelaparan…
sampailah jam waktu pulang, entah kenapa di waktu-waktuu pulang bawa
motor melaju melesat cepat malah tanpa menoleh sedikitpn,padahal bensin
di motor lagi sekarat, sampainya di rumah matiin motor, saya lihat ayah
saya keluar dari ruumah dengan pakaian muslim hija, aku fikir mau ke
mesjid, tiba-tiba dia berkata “kayaknya nenek disana dah selesai, saya
tadi lihat ada rame-rame di depan rumahnya” sedikit ga percaya tapi hati
emang lagi deg degan daritadi, “ah.. atuh kalo nenek meninggal mah
pasti ngasih kabar kesini,tapi ini ga ada kabar” jawab kakak saya.
aku masuk rumah belum sempat ganti baj, menyalakan tv, sambil makan
tak lama kemudian ternyata kakak dari si ibu datang “assalamualaikum..
tuh tengokin si ibu! udah beres, mau di kuburkan sekarang” terasa
sangat mendadak, kaget,shock,campur aduk kali ya!!
ayah, ibu, kakak pertama lalu bergegas berangkat. aku melajuu dengan motorku barengan dengan kakak perempuanku dan anaknya.
sesampainya disana, terbaringlah seorang nenek tua yang tak bernyawa
sedang di kafani, itu terakhir kalinya saya melihat wajahnya yang
bermuram duka, seketika air mata menetes lambat laun sang nenek
terbungkus kain kafan, lalu aku beranjak shalat maghrib, dimana dulu
saya selaluu shalat di mshola itu jika saya tinggal bersama nenek saya
malah sewaktu SD akuu pernah menuulis cerita “LIBUURAN SEKOLAH DI RUMAH
NENEK” saya makan, tidur, bercerita, dengan nenek saya. tapi yang
terakhir aku lakukan adalah menggenggam tanah pekuburannya.
setelah maghrib, jasad nenek di sholawatkan, lalu di solatkan, sambil
menangis aku mengcapkan takbir sebanyak 4 kali, setelah shalat sang
imam berkata “BAIK INI MAYAIT?” “YA!!!” “MASUK SURGA INI MAYIT?”
“YA!!!”, “INSYA ALLOH!!”” aku menangis lebih-lebih ketika mendengar it,
karena terlau banyak kenangan dengan nenek. setelah itu jasad sang nenek
aku bawa, dan akupuun ikut membawa di depan, dengan berucap “LA ILAA HA
ILLALLOHHHH…” aku menangis sedu kecil, sesampainya di pekburan akuu
melihat jasad sang nenek perlahan di masuuukan ke liang lahat, aku
melihatnya, perlahan dia menghilang di timbun tanah, berteman snyi,
gelap, dan kesempitan rumah barunya. aku berdoa semoga ia dilapangkan
dalam kuuburnya sebagaimana dia melapangkan hatinya untuuk anaknya, dan
untukku cucunya, setelah itu aku berdoa sembari menggenggam tanah
pekuburannya, setelah itlah perjumpaanku dengannya selesai, aku titipkan
doa dan rinduku untukmu nek!
SELAMAT JALAN NENEKKU TERCINTA, SEMOGA KAU TENANG DI ALAM SANA!
TUNGGU ANAK DAN CUUMU DI SURGANYA ALLOH.
AMIN, AMIN YA ROBBAL ALAMIN..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar