40. Muhammad itu bukanlah bapak
dari seseorang di antara kamu[49], tetapi dia adalah utusan Allah[50] dan penutup para nabi[51]. Dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu[52].
[49] Maksudnya, Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah ayah dari salah seorang sahabat (Zaid
bin Haritsah radhiyallahu 'anhu), oleh karena itu bekas istri Zaid dapat dikawini
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
[50] Inilah kedudukan Beliau. Oleh
karena itu sikap kita kepada Beliau adalah menaati perintahnya, menjauhi
larangannya, membenarkan setiap sabdanya dan beribadah kepada Allah sesuai
sunnahnya, serta mencintainya di atas kecintaan kepada siapa pun orangnya.
[52] Ilmu Allah meliputi segala sesuatu,
Dia mengetahui di mana Dia taruh risalah-Nya, dan siapa yang cocok memperoleh
karunia-Nya dan siapa yang tidak cocok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar